Senin, 22 Juli 2019

Bahan Ajar Tema 1 subtema 2



BAHAN AJAR

Hari/ tanggal                            : Senin/ 22 Juli 2019
Kelas                                       : 2
Tema/ Subtema/Pembelajaran  : 1 ( Hidup Rukun)/ 2 ( Hidup Rukun di Tempat Bermain)/ 1
Semester                                  : 1
Jam Pertemuan
Kompetensi Dasar/ Indikator Pencapaian Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran
Sumber Pembelajaran/ Alat Peraga
Instrumen Penilaian
Ket
1
2
3
4
5
6
7
JP. 2-7
07.50 – 08.25
08.25 – 09.00
09.00 – 09.35
09.50 – 10.25
10.25 – 11.00
11.15 – 11.50
Bahasa Indonesia
3.1       Merinci ungkapan, ajakan, perintah, penolakan yang terdapat dalam teks cerita atau lagu yang menggambarkan sikap hidup rukun
3.1.1   menyebutkan kalimat ajakan dengan bahasa yang santun.
                                   
4.1 Menirukan ungkapan, ajakan, perintah, penolakan dalam cerita atau lagu anak-anak dengan bahasa yang santun
4.1.1  memperagakan kalimat ajakan dengan bahasa yang santun.
4.1.2  menuliskan isi cerita sesuai urutan dengan bahasa yang santun.
·   Dengan diberikan teks percakapan yang berkaitan dengan hidup rukun yang mengandung kalimat ajakan, siswa dapat menyebutkan dan memperagakan kalimat ajakan dengan bahasa yang santun.
·   Dengan diberikan teks percakapan berkaitan dengan hidup rukun yang mengandung kalimat ajakan, siswa dapat menuliskan isi cerita sesuai urutan dengan bahasa yang santun.

Pendahuluan
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing, dilanjutkan dengan
Guru memberikan salam dan mengajak berdoa.
(Religius: beriman dan bertaqwa)
Melakukan komunikasi  tentang kehadiran siswa. (Mandiri : kedisiplinan siswa)
Mengajak berdinamika dengan tepuk kompak / dinamika dan lagu yang relevan. (Gotong royong : melatih sikap kerjasama siswa)
Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Kegiatan Inti
Pengantar Subtema
Siswa diminta mengamati gambar suasana anak-anak yang sedang bermain. Gambar tersebut merupakan pengantar pembelajaran subtema Hidup Rukun dengan Teman Bermain. Siswa diajak untuk mengetahui pentingnya hidup rukun di tempat bermain. Pemahaman itu diarahkan dengan pertanyaan-pertanyaan setelah gambar subtema.
Guru bertanya jawab dengan siswa. Suasana tanya jawab yang menyenangkan akan memotivasi siswa mengikuti pembelajaran. (Mandiri : kerja keras, kreatif, disiplin, rajin belajar)
Membaca
Siswa membaca teks percakapan yang mengandung ajakan. Guru membimbing siswa untuk menemukan kata yang menunjukkan ajakan. Setelah itu, siswa menyebutkan kembali kalimat ajakan tersebut. Kemudian siswa memperagakan kalimat ajakan tersebut.
Mencoba
Siswa menyebutkan kalimat ajakan yang terdapat pada teks percakapan.
Siswa menuliskan kalimat ajakan untuk mengajak teman bermain, kemudian memperagakan kalimat ajakan yang sudah ditulisnya.
Mengamati
Siswa mengamati gambar yang akan disusun menjadi sebuah cerita.
Siswa mengurutkan gambar yang terdapat pada Buku Siswa sehingga menjadi sebuah cerita. Pada kegiatan ini, siswa berlatih menyebutkan kalimat yang mengandung ajakan dan mencoba memahami arti kalimat tersebut.
Guru mengamati kemampuan siswa dalam menyebutkan kalimat ajakan dan memahami isi ceritanya (Rubrik penilaian 1, Bahasa Indonesia KD 3.1 dan KD 4.1) (Mandiri : kerja keras, kreatif, disiplin, rajin belajar)
Menulis
Siswa menulis cerita berdasarkan urutan gambar yang sudah dikerjakan. Kegiatan ini juga melatih siswa untuk menyebutkan kalimat yang mengandung ajakan dan mencoba memahami artinya.
Mengamati
Siswa mengamati gambar gerakan kepala, tangan, dan kaki seperti yang terdapat pada Buku Siswa. Guru memberi contoh memperagakan gerakan-gerakan tersebut.
Mencoba
Siswa memperagakan gerakan sesuai dengan contoh dari guru.
Siswa secara bersama-sama melakukan gerakan tanpa hitungan, setelah itu gerakan itu dilakukan dengan hitungan.
Guru mengamati kemampuan siswa dalam mempraktikkan gerakan kepala, tangan, dan kaki dengan hitungan (Rubrik penilaian 2, SBdP KD 3.3 dan KD 4.3)
Mengamati
Siswa mengamati gambar sekumpulan kubus yang ditata sesuai dengan nilai tempatnya. Guru membimbing siswa untuk mengamati banyak kubus pada setiap nilai tempatnya. Pada kegiatan ini, guru bisa membimbing siswa untuk mempertanyakan hal-hal yang berkaitan dengan kumpulan kubus dan nilai tempat tersebut.
Siswa membandingkan kelompok kubus yang satu dengan kelompok kubus yang lain. Guru membimbing siswa untuk mengetahui banyak kubus pada setiap kelompok kubus, kemudian siswa diminta membandingkan banyak kubus tersebut sesuai dengan nilai tempatnya.
Berlatih
Siswa berlatih membandingkan kumpulan kubus melalui soal-soal yang terdapat pada Buku Siswa. Guru dapat menambahkan soal sesuai kebutuhan. Guru dapat mengamati pemahaman siswa mengenai perbandingan dua kumpulan benda melalui soal-soal tersebut. (Matematika KD 3.1) (Mandiri : kerja keras, kreatif, disiplin, rajin belajar)
Penutup
Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
Melakukan penilaian hasil belajar
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
·   Buku Guru dan Buku Siswa, Kelas II, Cetakan Ke-2 (Edisi Revisi), Tema 1 : Hidup Rukun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2017.
·   Teks percakapan tentang hidup rukun.



SBdP
3.3 Mengenal gerak keseharian dan alam dalam tari
3.3.1  mengidentifikasi arah gerak kepala, tangan, kaki dengan benar.
4.3 Meragakan gerak keseharian dan alam dalam tari
4.3.1melakukan gerak bagian kepala, tangan, kaki sesuai hitungan dengan benar.
·   Dengan diberikan gambar tentang permainan anak, siswa dapat mengidentifikasi arah gerak tangan dengan benar.
·   Dengan diberikan gambar tentang permainan anak, siswa dapat mengidentifikasi arah gerak kaki dengan benar.
·   Dengan diberikan gambar tentang permainan anak, siswa dapat mengidentifikasi arah gerak kepala dengan benar.
·   Dengan diberikan gambar tentang permainan anak, siswa dapat mengidentifikasi gerak koordinasi kepala, tangan, dan kaki dengan benar.
·   Dengan diberikan gambar tentang permainan anak, siswa dapat melakukan gerak bagian tangan sesuai hitungan dengan benar.
·   Dengan diberikan gambar tentang permainan anak, siswa dapat melakukan gerak bagian kepala sesuai hitungan dengan benar.
·   Dengan diberikan gambar tentang permainan anak, siswa dapat melakukan gerak bagian kaki sesuai hitungan dengan benar.
·   Dengan diberikan gambar tentang permainan anak, siswa dapat melakukan gerak koordinasi kepala, tangan, dan kaki sesuai hitungan dengan benar.
·   Gambar permainan anak.
·   Gambar rangkaian gerakan kepala.
·   Gambar rangkaian gerakan tangan.
·   Gambar rangkaian gerakan kaki.




Matematika
3.2 Membandingkan dua bilangan cacah.
3.2.1  Membandingkan dua kumpulan benda dengan istilah lebih banyak, sama dengan, dan kurang dari dengan tepat.
4.2 Mengurutkan bilanganbilangan dari bilangan terkecil ke bilangan terbesar atau sebaliknya.
4.2.1  Mengurutkan dua kumpulan benda dengan istilah lebih banyak, sama dengan, dan kurang dari dengan tepat
·      Dengan diberikan gambar kumpulan benda, siswa dapat membandingkan dua kumpulan benda dengan istilah lebih banyak, sama dengan, dan kurang dari dengan tepat.

·   Buku Guru dan Buku Siswa, Kelas II, Cetakan Ke-2 (Edisi Revisi), Tema 1 : Hidup Rukun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2017.








BAHAN AJAR

Hari/ tanggal                            : Selasa/  23 Juli 2019
Kelas                                       : 2
Tema/ Subtema/Pembelajaran  : 1 ( Hidup Rukun)/ 2 ( Hidup Rukun di Tempat Bermain)/ 2

Jam Pertemuan
Kompetensi Dasar/ Indikator Pencapaian Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran
Sumber Pembelajaran/ Alat Peraga
Instrumen Penilaian
Ket
1
2
3
4
5
6
7

JP. 2 & 8
07.50 – 08.25
11.50 – 12.15
Bahasa Indonesia
3.1       Merinci ungkapan, ajakan, perintah, penolakan yang terdapat dalam teks cerita atau lagu yang menggambarkan sikap hidup rukun
3.1.1   menyebutkan kalimat ajakan dengan bahasa yang santun.
                                   
4.1 Menirukan ungkapan, ajakan, perintah, penolakan dalam cerita atau lagu anak-anak dengan bahasa yang santun
4.1.1  memperagakan kalimat ajakan dengan bahasa yang santun.






·      Dengan diberikan teks percakapan tentang hidup rukun, siswa dapat menyebutkan isi teks yang berisi ajakan yang berkaitan dengan sikap hidup rukun melalui kegiatan menyimak.
·      Dengan diberikan teks percakapan tentang hidup rukun, siswa dapat menyebutkan kembali kalimat ajakan dalam teks yag disimaknya berkaitan dengan sikap hidup rukun dengan bahasa yang santun.

Pendahuluan
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing, dilanjutkan dengan
Guru memberikan salam dan mengajak berdoa.
(Religius: beriman dan bertaqwa)
Melakukan komunikasi  tentang kehadiran siswa. (Mandiri : kedisiplinan siswa)
Mengajak berdinamika dengan tepuk kompak / dinamika dan lagu yang relevan. (Gotong royong : melatih sikap kerjasama siswa)
Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Kegiatan Inti
Mengamati
Siswa mengamati gambar percakapan dan menyimak teks yang dibacakan oleh guru. Siswa menggarisbawahi kalimat-kalimat yang menunjukkan ajakan kepada orang lain.

Berlatih
Siswa berlatih membuat pertanyaan tentang bacaan yang telah disimaknya. Kegiatan ini untuk melatih siswa bertanya agar dapat bertanya dengan percaya diri. Teks tentang hidup rukun diperkuat dengan pertanyaan apakah kamu saling membantu?
Guru mengamati perkembangan siswa dalam mengucapkan kalimat ajakan. (Rubrik penilaian 1, Bahasa Indonesia KD 3.1 dan KD 4.1) (Mandiri : kerja keras, kreatif, disiplin, rajin belajar)
Berlatih
Siswa mengamati gambar percakapan yang ada di Buku Siswa, kemudian menuliskan kalimat sesuai gambar. Gambar-gambar pada kalimat tersebut akan membentuk cerita apabila diurutkan dengan baik dan benar. Siswa diminta mengurutkan gambar tersebut sehingga membentuk cerita.
Cerita yang sudah dibuat oleh siswa menunjukkan contoh penerapan sila pertama. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di Buku Siswa.
Kegiatan belajar dilanjutkan dengan pengamalan sila kedua Pancasila di tempat bermain. Siswa mengamati gambar yang ada di Buku Siswa.
Guru memeriksa pekerjaan siswa dalam menceritakan pengamalan sila pertama dan sila kedua Pancasila. (Rubrik Penilaian 3, PPKn KD 3.1 dan 4.1). Sikap yang dikembangkan adalah teliti. Siswa berlatih mengerjakan soal yang ada di Buku Siswa. (PPKn KD 3.1)
Menulis
Siswa menuliskan bunyi sila pertama dan sila kedua Pancasila sesuai dengan lambang kedua sila tersebut.
Berlatih
Siswa melengkapi teks cerita tentang hidup rukun yang memuat pengamalan sila pada Pancasila dengan teliti.
Siswa membacakan teks cerita hidup rukun yang telah dilengkapi dengan percaya diri.
Siswa memasangkan gambar yang menunjukkan pengamalan Pancasila dengan lambang sila Pancasila yang benar.

Penutup
Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
Melakukan penilaian hasil belajar
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
·    Buku Guru dan Buku Siswa, Kelas II, Cetakan Ke-2 (Edisi Revisi), Tema 1 : Hidup Rukun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2017.
·    Teks dan gambar percakapan tentang hidup rukun




PKn
3.1 Mengidentifikasi hubungan antara simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
3.1.1  menunjukkan contoh perilaku di tempat bermain yang sesuai dengan sila pertama Pancasila dengan benar.
4.1 Menjelaskan hubungan gambar pada lambang negara dengan sila-sila Pancasila.
4.1.1  menunjukkan contoh perilaku di tempat bermain yang sesuai dengan sila kedua Pancasila dengan benar.

·Dengan diberikan teks percakapan tentang hidup rukun, siswa dapat menunjukkan contoh perilaku di tempat bermain yang sesuai dengan sila pertama Pancasila dengan benar.
·Dengan diberikan teks percakapan tentang hidup rukun, siswa dapat menunjukkan contoh perilaku di tempat bermain yang sesuai dengan sila kedua Pancasila dengan benar.


·    Teks dan gambar percakapan tentang hidup rukun







BAHAN AJAR

Hari/ tanggal                            : Rabu/ 24 Juli 2019
Kelas                                       : 2
Tema/ Subtema/Pembelajaran  : 1 ( Hidup Rukun)/ 2 ( Hidup Rukun di Tempat Bermain)/ 3
Semester                                  : 1
Jam Pertemuan
Kompetensi Dasar/ Indikator Pencapaian Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran
Sumber Pembelajaran/ Alat Peraga
Instrumen Penilaian
Ket
1
2
3
4
5
6
7
JP. 2, 5-8
07.50 – 08.25

09.50 – 10.25
10.25 – 11.00
11.15 – 11.50
11.50 – 12.25
Bahasa Indonesia
3.1       Merinci ungkapan, ajakan, perintah, penolakan yang terdapat dalam teks cerita atau lagu yang menggambarkan sikap hidup rukun
3.1.1   menyebutkan kalimat ajakan dengan bahasa yang santun.
                                   
4.1 Menirukan ungkapan, ajakan, perintah, penolakan dalam cerita atau lagu anak-anak dengan bahasa yang santun
4.1.1  memperagakan kalimat ajakan dengan bahasa yang santun.

·Dengan diberikan teks cerita tentang hidup rukun, siswa dapat membuat teks percakapan yang mengandung kalimat ajakan yang berkaitan dengan sikap hidup rukun.
·Dengan diberikan teks cerita tentang hidup rukun, siswa dapat memperagakan kalimat ajakan yang terdapat pada teks percakapan yang berkaitan dengan sikap hidup rukun secara lisan dengan bahasa yang santun.

Pendahuluan
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing, dilanjutkan dengan
Guru memberikan salam dan mengajak berdoa.
(Religius: beriman dan bertaqwa)
Melakukan komunikasi  tentang kehadiran siswa. (Mandiri : kedisiplinan siswa)
Mengajak berdinamika dengan tepuk kompak / dinamika dan lagu yang relevan. (Gotong royong : melatih sikap kerjasama siswa)
Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Kegiatan Inti
Mengamati
Siswa mengamati gambar yang ada di dalam Buku Siswa. Guru memperagakan contoh gerakan. Pertama adalah gerakan tangan, kemudian kaki, selanjutnya adalah gerakan kepala.
Setelah gerakan tangan, kaki, dan kepala dapat dilakukan dengan baik, siswa memperagakan gerakan koordinasi antara tangan, kaki
Siswa memperagakan gerakan koordinasi sesuai dengan contoh. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum diketahuinya. Selama proses peragaan, guru mengamati kemampuan siswa dalam memperagakan gerakan. Apabila ada yang belum benar, guru memberi contoh dan membantu siswa agar dapat melakukan gerakan dengan benar. (Rubrik penilaian 1, SBdP KD 3.3 dan KD 3.4) (Mandiri : kerja keras, kreatif, disiplin, rajin belajar)
Bermain Peran
Siswa mengerjakan tugas membuat percakapan dengan teman di sebelahnya. Siswa dapat mengamati teks percakapan atau teks cerita sebelumnya untuk membantu dalam penyusunan kalimatnya.
Kalimat percakapan memuat kalimat ajakan. Oleh karena itu, siswa perlu contoh kalimat-kalimat yang bisa digunakan untuk percakapan.
Kemudian, teks percakapan tersebut diperankan secara berpasangan.
Guru mengamati kemampuan siswa dalam penyusunan kalimat yang menggunakan ajakan. (Bahasa Indonesia KD 3.1 dan KD 4.1)
Mengamati
Guru memberi pengantar cerita mengenai kerukunan untuk mengaitkan muatan matematika yang akan dipelajari.
Siswa mengamati cara membandingkan dua bilangan cacah seperti yang tertulis pada Buku Siswa. Pada saat proses memahami cara membandingkan, siswa dapat saling bertanya dengan teman atau bahkan mempertanyakan hal-hal yang berkaitan dengan materi tersebut. Sebagai pancingan, guru dapat mengemukakan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Andaikan cerita itu pernah dialami oleh siswa, maka guru bisa bertanya kepada siswa mengenai hal yang dialaminya berkaitan dengan bilangan tersebut.
Berkreasi
Siswa menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan untuk membuat kartu bilangan.
Siswa membuat kartu bilangan di bawah bimbingan guru.
Guru mengajak siswa melakukan permainan membandingkan bilangan dengan menggunakan kartu bilangan yang dibuat. Kegiatan berkreasi ini tidak digunakan untuk mencapai KD SBdP, namun merupakan sarana agar siswa dapat belajar lebih menyenangkan. Guru dapat mengamati siswa dalam menyusun bilangan tiga angka dan membandingkan dua bilangan cacah. (Matematika KD 3.2) (Mandiri : kerja keras, kreatif, disiplin, rajin belajar)
Permainan kartu bilangan dilakukan dalam kelompok. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri atas 4-5 orang.
Cara Bermain:
-    Semua siswa dalam kelompok mengambil tiga kartu, kemudian menyusunnya menjadi bilangan tiga angka.
-    Secara berkelompok, siswa membuat perbandingan dua bilangan cacah dan menuliskannya dalam tabel pada Buku Siswa.
Berlatih
Siswa berlatih mengerjakan soal-soal yang ada di Buku Siswa.
Siswa membandingkan dua bilangan tiga angka dengan memperhatikan dua angka penyusunnya.
Siswa membandingkan dua bilangan tiga angka dengan menuliskan tanda <, =, atau >.
Penutup
Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
Melakukan penilaian hasil belajar
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
· Buku Guru dan Buku Siswa, Kelas II, Cetakan Ke-2 (Edisi Revisi), Tema 1 : Hidup Rukun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2017.
· Teks percakapan tentang hidup rukun.




SBdP
3.3 Mengenal gerak keseharian dan alam dalam tari
3.3.1  mengidentifikasi arah gerak tangan,kaki, kepala dengan benar.
4.3 Meragakan gerak keseharian dan alam dalam tari
4.3.1melakukan gerak bagian tangan, kaki, kepala sesuai hitungan dengan benar.

·      Dengan diberi contoh gerakan oleh guru, siswa dapat mengidentifikasi koordinasi gerak tangan, kaki, dan kepala dengan benar.
·      Dengan diberi contoh gerakan oleh guru, siswa dapat melakukan gerak koordinasi kepala, tangan, dan kaki sesuai hitungan dengan benar.
· Gambar tarian atau video tarian




Matematika
3.2 Membandingkan dua bilangan cacah.
3.2.1  Membandingkan dua kumpulan benda dengan tanda  >, =, dan < dengan tepat.
4.2 Mengurutkan bilanganbilangan dari bilangan terkecil ke bilangan terbesar atau sebaliknya.
4.2.1  Mengurutkan dua kumpulan benda dengan tanda  >, =, dan < dengan tepat.
·      Dengan diberikan alat dan bahan serta langkah membuat kartu bilangan, siswa dapat membandingkan bilangan tiga angka dengan menggunakan kartu bilangan.
·      Dengan diberikan soal latihan, siswa dapat membubuhkan tanda <, =, atau > di antara dua bilangan tiga angka dengan tepat.

·   Buku Guru dan Buku Siswa, Kelas II, Cetakan Ke-2 (Edisi Revisi), Tema 1 : Hidup Rukun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2017.
·   Kartu bilangan








BAHAN AJAR

Hari/ tanggal                            : Kamis/ 25 Juli 2019
Kelas                                       : 2
Tema/ Subtema/Pembelajaran  : 1 ( Hidup Rukun)/ 2 ( Hidup Rukun di Tempat Bermain)/ 4
Semester                                  : 1
Jam Pertemuan
Kompetensi Dasar/ Indikator Pencapaian Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran
Sumber Pembelajaran/ Alat Peraga
Instrumen Penilaian
Ket
1
2
3
4
5
6
7
JP. 3, 5-8
08.25 – 09.00

09.50 – 10.25
10.25 – 11.00
11.15 – 11.50
11.50 – 12.25
Bahasa Indonesia
3.1       Merinci ungkapan, ajakan, perintah, penolakan yang terdapat dalam teks cerita atau lagu yang menggambarkan sikap hidup rukun
3.1.1   menuliskan kalimat ajakan dengan bahasa yang santun.
                                   
4.1 Menirukan ungkapan, ajakan, perintah, penolakan dalam cerita atau lagu anak-anak dengan bahasa yang santun
4.1.1  menemukan kalimat ajakan dengan bahasa yang santun.

·      Dengan diberikan teks lagu tentang hidup rukun, siswa dapat menemukan kalimat ajakan yang terdapat dalam teks lagu yang berkaitan dengan sikap hidup rukun dengan benar.
·      Dengan diberikan teks lagu tentang hidup rukun, siswa dapat menuliskan kalimat ajakan yang terdapat pada teks lagu yang berkaitan dengan sikap hidup rukun dengan benar.

Pendahuluan
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing, dilanjutkan dengan
Guru memberikan salam dan mengajak berdoa.
(Religius: beriman dan bertaqwa)
Melakukan komunikasi  tentang kehadiran siswa. (Mandiri : kedisiplinan siswa)
Mengajak berdinamika dengan tepuk kompak / dinamika dan lagu yang relevan. (Gotong royong : melatih sikap kerjasama siswa)
Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

Kegiatan Inti
Mencoba
Guru memberi pengantar cerita mengenai perayaan Hari Kemerdekaan di sebuah RT yang akan dimeriahkan dengan malam kesenian. Malam kesenian akan diisi oleh anak-anak yang ada dalam satu RT. Siswa diajak bertanya jawab hal yang terjadi di tempat tinggalnya. Tekankan pentingnya kerukunan dalam menyukseskan acara tersebut.
Siswa mengamati gambar anak-anak sedang menari. Guru menjelaskan bahwa tari-tarian itu merupakan gabungan dari gerak kepala, tangan, dan kaki.
Siswa memperagakan gerakan koordinasi kepala, tangan, dan kaki. Guru membimbing siswa melakukan gerak koordinasi dengan hitungan. Contoh gerakan tari yang diperagakan adalah gerakan bermain layanglayang. Oleh karena itu, tarian tersebut bisa dinamakan Tari Bermain Layang-Layang.
Siswa dan guru dapat berkreasi tarian lain dengan mengambil contoh gerakan keseharian, misalnya gerakan menyapu, menanam, dan mencangkul. Guru mengamati kemampuan siswa dalam melakukan gerak koordinasi (Rubrik penilaian 1, SBdP KD 3.3 dan KD 4.3). Sikap yang dikembangkan adalah percaya diri.
Mengamati
Guru memberi pengantar bahwa ketika bermain dan berkumpul dengan teman-teman bermain, siswa perlu menjaga kerukunan.
Siswa menyimak teks lagu “Gembira Berkumpul” yang dibacakan oleh guru. Akan lebih baik bila siswa diajak untuk menyanyikan lagu tersebut. Kegiatan menyanyi ini tidak untuk mencapai kompetensi SBdP, namun digunakan agar kegiatan pembelajaran lebih menyenangkan.
Siswa mengidentifikasi kalimat pada syair lagu yang menggunakan kalimat ajakan.
Menulis
Siswa menuliskan kalimat dalam syair lagu yang berisi ajakan. Guru menekankan bahwa kalimat ajakan dibuat dengan bahasa yang santun.
Guru memeriksa hasil tulisan siswa. (Rubrik penilaian Bahasa Indonesia KD 3.1 dan KD 4.1). Sikap yang dikembangkan adalah teliti.
Mengamati
Guru memberi pengantar bahwa anak-anak di kampung Udin akan menghias panggung pertunjukan untuk merayakan Hari Kemerdekaan. Guru dapat memancing siswa untuk bertanya jawab mengenai pengalaman serupa yang dialami di tempat tinggal siswa. Guru memfasilitasi siswa akan pentingnya kerja sama untuk menjaga kerukunan.
Siswa memperhatikan gambar tumpukan kertas warna yang akan digunakan untuk menghias panggung pertunjukan.
Siswa mengurutkan gambar banyak tumpukan kertas tersebut dari yang paling sedikit ke yang paling banyak.
Guru dapat menggunakan peraga yang lain dengan benda-benda yang ada, misalnya kelereng, lidi, dan lain-lain.
Berlatih
Siswa mengerjakan latihan yang ada di Buku Siswa. Guru mengamati pemahaman siswa mengenai urutan bilangan cacah dan kemampuan mengurutkan (Rubrik penilaian 3, Matematika KD 3.1 dan KD 4.1) (Mandiri : kerja keras, kreatif, disiplin, rajin belajar)
Penutup
Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
Melakukan penilaian hasil belajar
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
· Buku Guru dan Buku Siswa, Kelas II, Cetakan Ke-2 (Edisi Revisi), Tema 1 : Hidup Rukun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2017.
· Teks lagu “Gembira Berkumpul”




SBdP
3.3 Mengenal gerak keseharian dan alam dalam tari
3.3.1  mengidentifikasi koordinasi gerak kepala, tangan, kaki dengan benar.
4.3 Meragakan gerak keseharian dan alam dalam tari
4.3.1melakukan koordinasi gerak kepala, tangan, kai sesuai hitungan dengan benar.
·      Dengan diberi contoh gerakan oleh guru, siswa dapat mengidentifikasi koordinasi gerak kepala, tangan, dan kaki sesuai hitungan dengan benar.
·      Dengan diberi contoh gerakan oleh guru, siswa melakukan gerak koordinasi kepala, tangan, dan kaki sesuai hitungan dengan benar.

· Gambar tarian atau video tarian




Matematika
3.2 Membandingkan dua bilangan cacah.
3.2.1  Membandingkan dua kumpulan benda dengan istilah lebih banyak, sama dengan, dan kurang dari dengan tepat.
4.2 Mengurutkan bilanganbilangan dari bilangan terkecil ke bilangan terbesar atau sebaliknya.
4.2.1  Mengurutkan dua kumpulan benda dengan istilah lebih banyak, sama dengan, dan kurang dari dengan tepat
·      Dengan diberikan gambar kumpulan benda konkret, siswa dapat membandingkan banyaknya dua kumpulan benda.
·   Dengan diberikan gambar kumpulan benda konkret, siswa dapat mengurutkan bilangan dari yang terkecil ke yang terbesar dan sebaliknya.

·   Buku Guru dan Buku Siswa, Kelas II, Cetakan Ke-2 (Edisi Revisi), Tema 1 : Hidup Rukun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2017.
·    













BAHAN AJAR

Hari/ tanggal                            : Kamis/ 25 Juli 2019
Kelas                                       : 2
Tema/ Subtema/Pembelajaran  : 1 ( Hidup Rukun)/ 2 ( Hidup Rukun di Tempat Bermain)/ 5
Semester                                  : 1
Jam Pertemuan
Kompetensi Dasar/ Indikator Pencapaian Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran
Sumber Pembelajaran/ Alat Peraga
Instrumen Penilaian
Ket
1
2
3
4
5
6
7
JP. 3, 5-8
08.25 – 09.00

09.50 – 10.25
10.25 – 11.00
11.15 – 11.50
11.50 – 12.25
Bahasa Indonesia
3.1       Merinci ungkapan, ajakan, perintah, penolakan yang terdapat dalam teks cerita atau lagu yang menggambarkan sikap hidup rukun
3.1.1   menuliskan kalimat berkaitanhidup rukun dengan bahasa yang santun.
                                   
4.1 Menirukan ungkapan, ajakan, perintah, penolakan dalam cerita atau lagu anak-anak dengan bahasa yang santun
4.1.1  menggunakan kalimat ajakan dalam teks dengan bahasa yang santun.


·Dengan diberikan teks tentang hidup rukun, siswa dapat menuliskan kalimat yang berkaitan dengan sikap hidup rukun dengan benar.
·Dengan diberikan teks tentang hidup rukun, siswa dapat menggunakan kalimat ajakan dalam teks percakapan yang berkaitan dengan sikap hidup rukun dalam bentuk kalimat sederhana dengan bahasa yang santun.

Pendahuluan
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing, dilanjutkan dengan
Guru memberikan salam dan mengajak berdoa.
(Religius: beriman dan bertaqwa)
Melakukan komunikasi  tentang kehadiran siswa. (Mandiri : kedisiplinan siswa)
Mengajak berdinamika dengan tepuk kompak / dinamika dan lagu yang relevan. (Gotong royong : melatih sikap kerjasama siswa)
Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

Kegiatan Inti
Mengamati
Siswa mengamati gambar dan teks percakapan yang ada di Buku Siswa.
Siswa membuat teks percakapan dengan menggunakan kalimat ajakan yang berkaitan dengan cerita hidup rukun. (Bahasa Indonesia, KD 3.1 dan KD 4.1). Cerita yang ada adalah kegiatan Siti dan Lani untuk latihan menari. Di dalam teks dijelaskan bahwa ketika menari, anak-anak harus menjaga kekompakan.
Membaca
Siswa membaca teks pengalaman Lani berlatih menari. (Kegiatan literasi)
Siswa menceritakan pengalamannya mengajak teman dan tanggapan temannya. Cerita tersebut dituliskan pada tempat yang tersedia, kemudian siswa membacakannya. Namun, apabila waktu tidak memungkinkan, siswa mengumpulkan tugasnya tersebut untuk diberi penilaian oleh guru.
Berdiskusi
Siswa berdiskusi mengenai kekompakan yang harus dijaga di dalam menari. Sikap kompak itu merupakan pengamalan sila ketiga Pancasila di tempat bermain. Siswa mengidentifikasi perilaku yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila di tempat bermain. (PPKn KD 3.1).
Siswa berdiskusi dengan teman sebangku mengenai kerukunan dan kekompakan yang harus dijaga ketika bermain dengan teman. Kemudian, menceritakan pengalamannya menerapkan sila ketiga Pancasila (Rubrik Penilaian, Bahasa Indonesia KD 3.1 dan KD 4.1, PPKn KD 3.1 dan KD 4.1). Sikap yang dikembangkan adalah toleransi dalam berdiskusi dan percaya diri ketika bercerita.
Catatan:
Kegiatan pada halaman tersebut merupakan kegiatan keterpaduan antara muatan Bahasa Indonesia dan PPKn. Keterpaduan yang dimaksud adalah menggunakan teks bacaan yang berkesinambungan untuk mencapai kompetensi dasar Bahasa Indonesia dan PPKn.
Mengamati
Guru memberi pengantar mengenai pentingnya menjaga persatuan dan kekompakan. Hal itu untuk mengaitkan pelajaran olahraga dengan tema yang sedang digunakan dalam proses pembelajaran. Kekompakan itu akan diterapkan dalam permainan bentengan yang akan dilakukan oleh siswa.
Siswa diajak melakukan pemanasan sebelum melakukan permainan. Guru mengingatkan kembali gerak dasar lokomotor. Siswa memperagakan gerakan tersebut. Guru mengamati kemampuan siswa dalam melakukan gerakan tersebut (Rubrik penilaian 2, PJOK KD 3.1 dan KD 4.1). Sikap yang dikembangkan adalah tertib.
Siswa melakukan permainan berlari berpasangan dengan rintangan. Guru menjelaskan aturan permainan. Siswa melakukan permainan dengan sportif.
Apabila waktu masih memungkinkan, siswa dapat melakukan permainan bentengan. Tekankan kepada siswa pentingnya persatuan dan kekompakan ketika bermain.
Penutup
Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
Melakukan penilaian hasil belajar
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
·    Buku Guru dan Buku Siswa, Kelas II, Cetakan Ke-2 (Edisi Revisi), Tema 1 : Hidup Rukun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2017.
·    Teks dan gambar percakapan tentang hidup rukun
·    




·      Dengan diberikan teks tentang sikap hidup rukun, siswa dapat menunjukkan perilaku di tempat bermain yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila dengan benar.
·      Dengan diberikan teks tentang hidup rukun, siswa dapat menceritakan pengalaman menerapkan sila ketiga Pancasila dengan benar.

·    Teks dan gambar percakapan tentang hidup rukun




BAHAN AJAR

Hari/ tanggal                            : Jumat/ 26 Juli 2019
Kelas                                       : 2
Tema/ Subtema/Pembelajaran  : 1 ( Hidup Rukun)/ 2 ( Hidup Rukun di Tempat Bermain)/ 6
Semester                                  : 1
Jam Pertemuan
Kompetensi Dasar/ Indikator Pencapaian Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran
Sumber Pembelajaran/ Alat Peraga
Instrumen Penilaian
Ket
1
2
3
4
5
6
7
JP. 3-5
08.25 – 09.00
09.00 – 09.35
09.50 – 10.25

PKn
3.1       mengidentifikasi hubungan antara symbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang Negara Garuda Pancasila
3.1.1   menceritakan pengalaman menerapkan sila kelima Pancasila di tempat bermain dengan benar.
                                   
4.1 Menjelaskan hubungan gambar pada lambang Negara dengan sila-sila Pancasila
4.1.1  memasang gambar yang sesuai dengan sila keempat dan kelima Pancasila dengan benar



·      Dengan diberikan symbol sila Pancasila, siswa dapat menuliskan rumusan sila Pancasila dengan benar.
·      Dengan diberikan gambar penerapan sila keempat dan kelima, siswa dapat memasang gambar yang sesuai dengan sila keempat dan kelima Pancasila dengan benar
·      Dengan diberikan teks tentang hidup rukun, siswa dapat menceritakan pengalaman menerapkan sila keempat dan kelima Pancasila di tempat bermain dengan benar
Pendahuluan
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing, dilanjutkan dengan
Guru memberikan salam dan mengajak berdoa.
(Religius: beriman dan bertaqwa)
Melakukan komunikasi  tentang kehadiran siswa. (Mandiri : kedisiplinan siswa)
Mengajak berdinamika dengan tepuk kompak / dinamika dan lagu yang relevan. (Gotong royong : melatih sikap kerjasama siswa)
Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

Kegiatan Inti
·   Guru mengajak siswa bertanya jawab mengenai penerapan sila keempat di tempat bermain. Setiap anak mengemukakan pendapat secara bergantian.
·   Salah satu contoh pengalaman sila kelima Pancasila adalah pemungutan suara yang dilakukan secara adil.
·   Siswa menuliskan rumusan sila pada pancasila yang sesuai dengan simbolnya
·   Siswa memasangkan sila pada Pancasila dengan gambar penerapan yang sesuai
·   Siswa menuliskan contoh pengalaman sila keempat dan kelima saat bermain dengan teman
·   Siswa menceritakan pengalaman penerapan sila keempat dan kelima di tempat bermain
Penutup
Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
Melakukan penilaian hasil belajar
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
·    Buku Guru dan Buku Siswa, Kelas II, Cetakan Ke-2 (Edisi Revisi), Tema 1 : Hidup Rukun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2017.
·    Teks dan gambar percakapan tentang hidup rukun















Tidak ada komentar:

Posting Komentar