Selasa, 17 Maret 2020
MATERI
AJAR
Kelas :
II
Semester :
II
Tema :
VII / Kebersamaan
Subtema : III / Kebersamaan di Tempat Bermain
Pembelajaran : 1
dan 2
Kompetensi Dasar
PPKn
3.3
Mengidentifikasi jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah.
4.3
Mengelompokkan jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah.
Bahasa
Indonesia
3.8 Menggali informasi dari dongeng
binatang (fabel) tentang sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan
untuk kesenangan.
3.9 Menentukan kata sapaan dalam dongeng
secara lisan dan tulis.
4.8 Menceritakan kembali teks dongeng
binatang (fabel) yang menggambarkan sikap hidup rukun yang telah dibaca secara
nyaring sebagai bentuk ungkapan diri.
4.9 Menirukan kata sapaan dalam dongeng
secara lisan dan tulis.
Matematika
3.7 Menjelaskan pecahan 1/2, 1/3, dan 1/4
menggunakan benda-benda konkret dalam kehidupan sehari-hari.
4.7 Menyajikan pecahan 1/2, 1/3, dan 1/4
yang bersesuaian dengan bagian dari keseluruhan suatu benda konkret dalam
kehidupan sehari-hari.
SBdP
3.1 Mengenal karya imajinatif dua dan
tiga dimensi.
4.1 Membuat karya imajinatif dua dan
tiga dimensi.
Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mengamati gambar dan teks yang
disajikan, siswa mampu membaca dongeng.
2. Dengan mengamati gambar yang disajikan,
siswa mampu mengaitkan isi dongeng dengan hidup rukun.
3. Dengan mencermati isi teks dongeng,
siswa dapat memahami kata sapaan yang terdapat pada dongeng.
4. Dengan mencermati isi teks dongeng,
siswa dapat menuliskan kata sapaan yang terdapat pada dongeng.
5. Dengan gambar dan teks yang
disajikan, siswa mampu menyatakan pecahan ½, 1/3, dan 1/4 dengan tepat.
6. Dengan gambar dan teks yang
disajikan, siswa mampu menyajikan pecahan ½, 1/3, dan ¼ dengan tepat.
7. Dengan mengamati gambar dan
penjelasan guru, siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri gambar imajinatif.
8. Dengan mengamati gambar dan
penjelasan guru, siswa mampu mengidentifikasi alat dan bahan menggambar
imajinatif.
9. Dengan mencermati alam dan informasi
dari buku, siswa mampu menggambar imajinatif.
10. Dengan mencermati gambar permainan push
ball dan isi teks, siswa mampu mengelompokkan karakteristik teman sekolah
berdasarkan jenis kelamin.
Materi Pembelajaran
Kisah
Kucing dan Tikus
Dahulu
kala Kucing dan Tikus bersahabat. Kemana saja Kucing pergi, Tikus selalu ikut. Pada
suatu hari, Tikus berkata kepada Kucing.
Tikus
: “Hai, Kucing!”
Kucing
: “Ada apa?”
Tikus
: “Mari kita makan ikan asin.”
Kucing
: “Di mana kita bisa mendapatkan ikan asin?
Tikus
: “Itu di sana, digantung di rumah Pak Tani. Ikan asinnya amat banyak, kita akan
puas memakannya.”
Rupanya
Kucing tertarik pada usul Tikus. Ketika malam tiba, Tikus dan Kucing berangkat
ke rumah Pak Tani. Mereka bersepakat, Tikus akan memanjat ke atas, sedangkan
Kucing menunggu di bawah. Sebelum memanjat ke atas, Tikus berpesan.
Tikus
: “Kalau ada ikan asin yang jatuh ke sini, cepatlah kamu melompat dan menerkam.
Jangan sampai ikan asin itu terpental keluar kamar ini. Nanti kita ketahuan!”
Akhirnya
Tikus memanjat ke atas tempat ikan asin digantung. Setelah ia menemukan ikan asin
yang bagus dan besar, ia lupa janjinya kepada Kucing yang kelaparan menunggu dengan
siaga sambil menengadahkan kepalanya ke atas.
Kucing
: “Kok, lama benar Tikus di atas? Tikus sudah mendapatkan ikan asin apa belum,
ya? Perutku sudah lapar sekali!”
Tikus
pun mendapatkan lagi ikan asin yang paling besar dan bagus. Tikus mulai
menggerek tali pengikat ikan asin itu. Belum selesai tali pengikat ikan asin
itu digerek, karena kekenyangan, tegang, dan takut ketahuan oleh penghuni rumah,
tiba-tiba Tikus salah injak dan terjatuh. Sebelum sampai ke bawah, Tikus
berkata.
Tikus
: “Jangan kau makan saya. Saya adalah Tikus kawanmu, jangan makan saya!”
Kucing
: “Ikan asin …..sin…..siin…..!”
Tikus
: “Aduh, saya bukan ikan asin! Saya kawanmu! Saya belum sempat menjatuhkan ikan
asin itu, lalu saya terjatuh. Kuciiiiing, saya bukan ikan asin!"
Kucing
: “Ikan asin ……me…..me…..ong!”
Kucing
tetap tidak menghiraukan Tikus dan merasa ditipu olehnya. Di sinilah asal
mulanya Kucing dan Tikus tidak akur. Tikus merasa sakit hati pada Kucing yang
memakannya. Kucing pun tidak percaya lagi pada Tikus, sebab Tikus telah memakan
ikan asin sendiri. Sejak saat itu pertama kalinya Kucing memakan Tikus, sebab Kucing
selalu beranggapan bahwa Tikus adalah ikan asin.
Menggambar Imajinasi
Hari
ini Siti bermain di halaman sekolah.
Siti
melihat ada beberapa temannya bermain bola.
Siti
ingin menggambar suasana di halaman sekolah.
Ada
tiga siswa bermain bola di halaman.
Siti
membuat sketsa gambarannya.
Kemudian
ia mewarnai gambarnya.
Langkah-langkah
menggambar
1.
Siapkan alat dan bahan.
2.
Lakukan pengamatan atau observasi.
3.
Buatlah sketsa gambar.
4.
Berilah warna.
Alat
dan bahan:
1.
pensil
2.
krayon
3.
penghapus
Bermain di Kolam Renang
Siti
dan teman-temannya bermain di kolam renang.
Mereka
bermain berkelompok.
Laki-laki
membentuk kelompok.
Perempuan
membentuk kelompok.
Beberapa
siswa berbeda suku, bahasa, dan agama.
Semua
kompak dan saling bekerja sama.
Siti
dan teman-temannya membagi kelompok dengan adil.
Laki-laki
dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan.
Setiap
siswa mencari kawan main yang memiliki tinggi badan sama.
Kerjakan
di Rumah!
1.
Sikap terhadap teman yang badannya pendek adalah …
a.
saling mengejek
b.
saling menghormati
c.
saling menghina
2.
Dengan kebersamaan kita akan …
a.
damai
b.
menderita
c.
sengsara
3.
Dengan kebersamaan di sekolah, semua siswa menjadi …
a.
bermalas-malasan
b.
semangat belajar
c.
tidak nyaman
4.
Kata sapaan yang digunakan Kucing ketika menyapa Tikus adalah ....
5.
Kata sapaan yang digunakan Tikus ketika menyapa Kucing adalah ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar