Kelas : 2
Tema : 5 Pengalamanku
Subtema : 1 Pengalamanku di Rumah
Pembelajaran : 5 & 6
Assalamu’alaikum sholih sholiha 2A Tabik Punš how are you today? bersyukurlah karena kita masih diberikan sehat oleh Allah SWT. Jangan lupa 3M dimanapun kita berada.
Sebelum belajar, jangan lupa sholat dhuha dan murojaah ya nak.
Silahkan ananda sekalian mendengarkan tausiah berikut ini :
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Siswa dapat mengartikan kosakata baru yang terdapat dalam puisi anak tentang alam dengan benar.
2.Siswa dapat membaca indah puisi anak tentang alam (dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat) dengan benar.
3.Siswa dapat menunjukkan contoh perilaku di rumah yang sesuai dengan sila kedua Pancasila dengan tepat.
VIDEO PEMBELAJARAN :
https://www.youtube.com/watch?v=aYLWqyYAzjw
Ringkasan Materi
Perhatikan gurumu membacakan puisi. Puisi
tentang “Burung Kutilang”. Dengarkan dengan penuh konsentrasi!
Burung Kutilang
Di pucuk pohon cemara
Burung kutilang berbunyi
Bersiul-siul sepanjang hari
Dengan tak jemu-jemu
Mengangguk-angguk sambil berseru
Tri-li-li li-li li-li li-li
Sambil berloncat-loncatan
Paruhnya selalu terbuka
Digeleng-gelengkan kepalanya
Menentang langit biru
Tandanya suka ia berseru
Tri-li-li li-li li-li li-li
Makna dari kata-kata dalam puisi diatas
1. Cemara: pohon ysng berbatang tinggi lurus, pohonnya menyerupai tiang dan daunnya seperti lidi
2. Bersiul: menirukan bunyi suling dengan mulut
3. Jemu : bosan
4. Berseru : menarik perhatian dengan suara nyaring
5. Paruh : mulut burung, ayam dan itik
Pahami puisi berikut! Bacalah dengan lafal,
intonasi, dan ekspresi yang tepat!
Burung Berkicau
Karya: Erika Artha Dini, SD Negri Kebumen 1
Di pagi hari
Kulihat engkau berayun-ayun
Sambil berkicau
Kadang kuingin memiliki
Sayap dan suara sepertimu
Suara yang sangat merdu
Kicauan di langit biru
Beni mempunyai banyak teman. Beni juga anak yang baik. Beni pandai bergaul. Teman Beni ada yang menjadi pengurus masjid. Pengurus masjid tiba-tiba ke rumah Beni. Pengurus masjid perlu bantuan. Bantuan untuk korban banjir. Beni memberi sumbangan korban banjir. Beni memberi contoh yang baik. Contoh ini sesuai sila kedua Pancasila. Beni bermain di taman. Beni bermain gantungan di taman. Tangannya kurang kuat memegang gantungan. Tangan kanannya tidak berpegangan lagi. Beni hampir terjatuh.
Ayah melihat Beni hampir terjatuh. Ayah langsung menolong Beni. Beni bersyukur karena ditolong ayahnya. Beni bermain di taman.
Berdasarkan gambar dapat dijabarkan sesuai dengan silanya:
Memberikan sumbangan untuk pembangunan masjid pengamalan sila ke-2
Tidak membeda-bedakan teman pengamalan sila ke -3
Membantu ayah pengamalan sila ke 2
Berdoa sebelum makan pengamalan sila ke-1
Saling menyayangi sesama saudara pengamalan sila ke-2
Membantu ibu pengamalan sila ke-2
Sepupu Beni datang dari kampung. Beni senang dikunjungi saudaranya. Beni dan sepupunya saling berkunjung. Beni selalu
menjaga kerukunan antarkeluarga. Sikap ini contoh perilaku sesuai sila ketiga Pancasila.
Tiba-tiba Beni membuka jendela. Ternyata, hari ini turun hujan. Beni menunggu hujan reda.
Kemudian, Beni nyanyi lagu “Tik Tik Tik Bunyi
Hujan”. Ayo, tirukan bersama!
Tik Tik Tik Bunyi Hujan
(Ciptaan: Ibu Sud)
Tik tik tik bunyi hujan
di atas genting
Airnya turun tidak terkira
Cobalah tengok
dahan dan ranting
Pohon dan kebun basah semua
Sepupu Beni membaca puisi. Puisi tentang “ Hujan.”
Dengarkan dengan seksama!
Hujan
Hujan, Hujan di mana-mana,
di jalan di halaman semua basah,
hujan, hujan tak henti henti,
hujan hujan lebat sekali.
Hujan, Hujan bukan kepalang
di sana dan di sini air tergenang,
hujan hujan belum berhenti,
hujan hujan sepanjang hari
Kamu telah belajar tentang puisi. Sekarang, perhatikan benda di rumahmu. Apakah di rumahmu ada penggaris? Adakah meteran?
Adakah jangka sorong? Adakah mikrometer sekrup?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar