Selasa, 21 Juli 2020

BAHASA LAMPUNG (21 Juli 2020)


Dialek A
KELUARGA LUKMAN
Pak Lukman nikah jama Marhamah.
Tiyan ghua nikah guwai ngebentuk keluarga sai sejahtegha.
Ganta Pak Lukaman ngemik ghua anak, gelaghni Maryam ghik Ridwan.
Tiyan sangamiyanak ughik seandanan.
Pak Lukman ghik maju ni Marhamah gehging jama sanak-sanak ni.
Tiyan ghua ngejaga ghik ngedidikni kenyin jadi sanak-sanak si bubakti.
Sanak tiyan ghadu sekula.
Maryan ghadu kelas empak ghik Ridwan ampai kelas ghua.
 Waktu pagi sampai dawah tiyan belajagh di sekula.
Waktu dibi tiyan belajagh ngaji Al-Qur’an jama Ustadz di mesejid.
Tiyan ghua hughmat ghik patuh jama peghetah ulun tuha ni.

Terjemahan
KELUARGA LUKMAN
Pak Lukman menikah dengan Marhamah.
Mereka berdua menikah untuk membentuk keluarga yang sejahtera.
Sekarang, Pak Lukman memiliki 2 anak, namanya Maryam dan Ridwan.  
Mereka sekeluarga hidup bersama.
Pak Lukman dan istrinya Marhamah sayang dengan anak-anak nya.
Mereka berdua menjaga dan mendidiknya agar menjadi anak-anak yang berbakti.
Anak mereka sudah sekolah.
Maryam sudah kelas 4 dan Ridwan sampai kelas 2.
Waktu pagi sampai siang mereka belajar di sekolah.
Waktu sore mereka belajar mengaji Al-Qur’an dengan Ustadz di Masjid.
Mereka berdua umat yang patuh pada peritah orang tua nya.


TUGAS
1. Sapa gelaghni anak  Pak Lukman?
2. Api kegiatan anak ni Pak Lukman waktu debi?
3. Kelas pigha Maryam ghik Ridwan?

TEMATIK TEMA 1 SUBTEMA 1 PB 2 ( 21 Juli 2020)


Tujuan Pembelajaran
1.      Dengan diberikan gambar perisai burung Garuda, siswa dapat memasangkan simbol dengan bunyi sila-sila pada Pancasila dengan benar.
2.      Dengan diberikan gambar contoh penerapan sila pertama Pancasila, siswa dapat menyebutkan bunyi sila pertama Pancasila dengan benar.
3.      Dengan  diberikan contoh penerapan sila pertama Pancasila pada gambar, siswa dapat menceritakan pengalaman penerapan sila pertama pada Pancasila dengan benar.
4.      Dengan diberikan teks percakapan yang mengandung ungkapan, siswa dapat menentukan bagian yang termasuk ungkapan dan artinya dengan tepat.
5.      Dengan  diberikan contoh penerapan sila kedua Pancasila pada teks percakapan, siswa dapat menceritakan pengalaman penerapan sila kedua pada Pancasila dengan benar.
6.      Dengan diberi contoh gerakan dasar berjalan, siswa dapat menjelaskan gerak dasar berjalan dalam permainan sederhana dengan benar.
7.      Dengan diberi contoh gerakan dasar berjalan, siswa dapat melakukan gerak dasar berjalan dalam permainan sederhana dengan benar.

Media dan Alat Pembelajaran
Ø  Gambar burung Garuda
Ø  Gambar simbol-simbol sila pada Pancasila
Ø  Teks percakapan Udin dan Mutiara
Ø  Gambar gerak dasar berjalan

PPKN
3.1  Mengidentifikasi hubungan antara simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
4.1  Menjelaskan hubungan gambar pada lambang negara dengan  sila-sila Pancasila.
1.      Memasangkan simbol dengan bunyi sila pada Pancasila.
2.      Menyebutkan bunyi sila yang sesuai dengan gambar pengamalannya.
3.      Menceritakan pengalaman penerapan sila pertama Pancasila di rumah.
Anak-anak coba perhatikan gambar diatas. Gambar apakah itu?
Ya benar, gambar Burung Garuda. Jika diperhatikan secara seksama, terdapat perisai Burung Garuda.

Nah, perisai Burung Garuda ini merupakan symbol-simbol pada Pancasila.

 Simbol Bintang adalah symbol Sila ke-1 Pancasila yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa

Simbol Rantai adalah symbol Sila ke-2 Pancasila yang berbunyi Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Simbol Pohon Beringin adalah symbol Sila ke-3 Pancasila  yang berbunyi Persatuan Indonesia

Simbol Kepala Banteng adalah symbol Sila ke-4 Pancasila yang  berbunyi Kerakyatan Yang dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan

Simbol Padi dan Kapas adalah symbol Sila ke-5 Pancasila yang berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Penerapan sila pertama dengan cara melakukan beberapa hal, contohnya:
1.   Beribadah sesuai dengan kepercayaan yang dianut.
2.   Menghargai orang lain yang agamanya berbeda dengan kita.
3.   Tolong menolong, meski memiliki agama yang berbeda.

Penerapan sila kedua dengan melakukan hal-hal di bawah ini:
1.   Tidak membeda-bedakan orang yang ada di sekitar kita.
2.   Saling membantu, misalnya melakukan kerja bakti atau memberi bantuan pada korban bencana alam.

Penerapan Sila ketiga ini dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan hal ini:
1.   Mencintai negara Indonesia dengan cara menjaga warisan budaya yang ada.
2.   Menjaga hubungan baik dengan teman-teman satu negara, meski beda suku, agama, dan bahasa.

Penerapan sila keempat dengan melakukan beberapa hal, misalnya:
1.   Menyelesaikan masalah dengan musyawarah.
2.   Tidak memaksakan kehendak kita saat bermusyawarah.
3.   Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada.

Penerapan Sila Kelima melambangkan pangan dan sandang yang merupakan kebutuhan pokok semua rakyat Indonesia tanpa melihat status atau kedudukan.

Bahasa Indonesia
3.1  Merinci ungkapan, ajakan, perintah, penolakan yang terdapat dalam teks cerita atau lagu yang menggambarkan sikap hidup rukun
4.1  Menirukan ungkapan, ajakan, perintah, penolakan dalam cerita atau lagu anak-anak dengan bahasa yang santun
4.      Menentukan isi teks yang termasuk ungkapan.

Udin          : “Buku Kakak banyak sekali.”
Mutiara      : “Kakak memang senang membaca buku.”
Udin          : “Wah, Kakak memang pantas dijuluki kutu buku.”
Mutiara      : “Ayo, kamu juga harus rajin membaca. Ini ada buku cerita bagus, judulnya  Bintang Lapangan.”
Udin          : “Ceritanya tentang apa, Kak?”
Mutiara      : “Cerita tentang pemain sepak bola yang rendah hati, meskipun sudah terkenal.”
Udin          : “Berarti dia tidak besar kepala ya, Kak. Terima kasih ya, Kak. Saya boleh meminjam buku Kakak.”
Mutiara : “Sama-sama, Dik.”
Percakapan di atas mengajarkan kita mengenal kata ungkapan baru lainnya. diantaranya adalah : kutu buku, bintang lapangan, rendah hati dan besar kepala. Dari percakapan di atas bisa kita analisis bahwa arti dari kata ungkapan tersebut memiliki arti yang berbeda. Perhatikan kotak di bawah ini !

Kutu Buku = Rajin Membaca
Bintang Lapangan = Idola
    Rendah Hati = Sifat yang baik (tidak sombong)
        Besar Kepala = Sombong




 TUGAS
1.      Kirimkan video Ananda menghapal Sila-Sila Pancasila beserta simbolnya1
2.      Sebutkan 5 kata ungkapan yang kamu ketahui beserta arti ungkapannya!
  




Senin, 20 Juli 2020

TEMATIK 2A (20 JULI 2020)


Bahan Ajar dan Materi Pembelajaran
Tema 1 Hidup Rukun
Sub 1 Hidup Rukun di Rumah

Pembelajaran 1
Tujuan Pembelajaran           :
1. Dengan diberikan teks cerita tentang hidup rukun yang mengandung ungkapan, siswa dapat menyebutkan ungkapan yang terdapat pada teks cerita tersebut dengan tepat
2. Dengan diberikan teks percakapan tentang hidup rukun yang mengandung ungkapan, siswa dapat mengucapkan ungkapan yang terdapat pada teks percakapan tersebut dengan tepat.
3. Dengan diberikan kumpulan kubus lebih dari 100, siswa dapat menyatakan kumpulan objek dengan bilangan sampai dengan 999 dengan benar. 
4. Dengan diberikan kumpulan kubus lebih dari 100, siswa dapat membaca.
5. Dengan diberikan lagu anak, siswa dapat membedakan panjang pendek bunyi pada lagu anak dengan tepat.
6. Dengan diberikan lagu anak, siswa dapat menampilkan panjang pendek bunyi pada lagu anak dengan tepat.
Media dan Alat Pembelajaran
1. Gambar kerukunan keluarga di rumah
2. Teks lagu “Peramah dan Sopan”

Materi Ajar    :
1. Menyebutkan ungkapan dan arti ungkapan dalam teks cerita tentang hidup rukun.
2. Menirukan ungkapan pada teks percakapan.
3. Menyatakan lambang bilangan tiga angka dengan menggunakan gambar. 
4. Membaca bilangan tiga angka sampai 999.
5. Membedakan panjang dan pendek bunyi pada lagu anak.
6. Menampilkan panjang pendek bunyi pada lagu anak.



Kita semua menginginkan suasana damai di rumah. Kedamaian terjadi karena adanya kerukunan. Ayah dan ibu rukun. Kakak dan adik rukun. Semua anggota keluarga menjaga kerukunan di rumah.



Ayah dan Ibu Menyayangi
Mutiara dan Udin
Suatu hari ayah membawakan buah tangan untuk
Mutiara dan Udin.
Mutiara mendapatkan buku cerita.
Udin mendapatkan mainan.
Mutiara dan Udin berterima kasih kepada ayah dan
ibu.
Mutiara dan Udin tidak saling berebut oleh-oleh.
Ayah dan ibu bahagia melihat buah hati mereka
selalu rukun.
Buah tangan = oleh-oleh
Buah hati = anak

Bilangan Cacah merupakan bilangan yang dimulai dari angka nol dan selalu bertambah satu dengan bilangan setelahnya. Bilangan-bilangan lain yang termasuk bilangan cacah yakni 0,1,2,3,4,5....980,981,982,983,984,985,986,987,988,989, 990,991,992,993,994,995,99,997,998,999

1 kubus satuan  

Kubus satuan berjumlah

sepuluh digambarkan
menjadi satu kubus
puluhan


 Kubus puluhan berjumlah sepuluh dapat diganti dengan satu kubus ratusan.

 Kubus ratusan digambarkan dengan kubus satuan berjumlah seratus.


Berilah tanda 𐐄 pada bagian yang dinyanyikan
pendek.
Berilah tanda ___ pada bagian yang dinyanyikan
panjang.



Tugas


3. Kumpulkan fotomu bersama dengan orang tua yang telah diberi teks percakapan singkat mengandung ungkapan “ Buah Tangan” !


Kamis, 16 Juli 2020

Materi Ajar Tema 1 Subtema 1

Bahan Ajar dan Materi Pembelajaran
Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 1 Hidup Rukun di Rumah

Pembelajaran 1
Tujuan Pembelajaran:
1. Dengan diberikan teks cerita tentang hidup rukun yang mengandung
ungkapan, siswa dapat menyebutkan ungkapan yang terdapat pada teks
cerita tersebut dengan tepat
2. Dengan diberikan teks percakapan tentang hidup rukun yang
mengandung ungkapan, siswa dapat mengucapkan ungkapan yang
terdapat pada teks percakapan tersebut dengan tepat.
3. Dengan diberikan kumpulan kubus lebih dari 100, siswa dapat
menyatakan kumpulan objek dengan bilangan sampai dengan 999
dengan benar.
4. Dengan diberikan kumpulan kubus lebih dari 100, siswa dapat membaca.
5. Dengan diberikan lagu anak, siswa dapat membedakan panjang pendek
bunyi pada lagu anak dengan tepat.
6. Dengan diberikan lagu anak, siswa dapat menampilkan panjang pendek
bunyi pada lagu anak dengan tepat.

Materi Ajar:
1. Menyebutkan ungkapan dan arti ungkapan dalam teks cerita tentang hidup rukun.
2. Menirukan ungkapan pada teks percakapan.
3. Menyatakan lambang bilangan tiga angka dengan menggunakan gambar.
4. Membaca bilangan tiga angka sampai 999.
5. Membedakan panjang dan pendek bunyi pada lagu anak.
6. Menampilkan panjang pendek bunyi pada lagu anak.



Kita semua menginginkan suasana damai di rumah.Kedamaian terjadi karena adanya kerukunan. Ayah dan ibu rukun. Kakak dan adik rukun. Semua anggota keluarga menjaga kerukunan di rumah.



Ayah dan Ibu Menyayangi
Mutiara dan Udin
Suatu hari ayah membawakan buah tangan untuk
Mutiara dan Udin.
Mutiara mendapatkan buku cerita.
Udin mendapatkan mainan.
Mutiara dan Udin berterima kasih kepada ayah dan
ibu.
Mutiara dan Udin tidak saling berebut oleh-oleh.
Ayah dan ibu bahagia melihat buah hati mereka
selalu rukun.
Buah tangan = oleh-oleh
Buah hati = anak

Bilangan Cacah merupakan bilangan yang dimulai dari angka nol dan selalu bertambah satu dengan bilangan setelahnya. Bilangan-bilangan lain yang termasuk bilangan cacah yakni 0,1,2,3,4,5....980,981,982,983,984,985,986,987,988,989, 990,991,992,993,994,995,99,997,998,999

1 kubus satuan

Kubus satuan berjumlah
sepuluh digambarkan
menjadi satu kubus
puluhan


   Kubus puluhan berjumlah sepuluh dapat diganti dengan satu kubus ratusan.

 Kubus ratusan digambarkan dengan kubus satuanberjumlah seratus. 

Berilah tanda   pada bagian yang dinyanyikan
pendek.
Berilah tanda ___ pada bagian yang dinyanyikan
panjang.

Tugas

3. Kumpulkan fotomu bersama dengan orang tua yang telahdiberi teks percakapan singkat mengandung ungkapan “ Buah Tangan” !