Rabu, 18 Maret 2020
MATERI
AJAR
Kelas :
II
Semester :
II
Tema :
VII / Kebersamaan
Subtema : III / Kebersamaan di Tempat Bermain
Pembelajaran : 3 dan 4
Kompetensi Dasar
PPKn
3.3
Mengidentifikasi jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah.
4.3
Mengelompokkan jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah.
Bahasa
Indonesia
3.8 Menggali informasi dari dongeng
binatang (fabel) tentang sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan
untuk kesenangan.
3.9 Menentukan kata sapaan dalam dongeng
secara lisan dan tulis.
4.8 Menceritakan kembali teks dongeng
binatang (fabel) yang menggambarkan sikap hidup rukun yang telah dibaca secara
nyaring sebagai bentuk ungkapan diri.
4.9 Menirukan kata sapaan dalam dongeng
secara lisan dan tulis.
Matematika
3.7 Menjelaskan pecahan 1/2, 1/3, dan 1/4
menggunakan benda-benda konkret dalam kehidupan sehari-hari.
4.7 Menyajikan pecahan 1/2, 1/3, dan 1/4
yang bersesuaian dengan bagian dari keseluruhan suatu benda konkret dalam
kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mengamati gambar dan teks yang
disajikan, siswa mampu membaca dongeng.
2. Dengan mengamati gambar yang disajikan,
siswa mampu mengaitkan isi dongeng dengan hidup rukun.
3. Dengan mencermati isi teks dongeng,
siswa dapat memahami kata sapaan yang terdapat pada dongeng.
4. Dengan mencermati isi teks dongeng,
siswa dapat menuliskan kata sapaan yang terdapat pada dongeng.
5.
Dengan mengamati gambar yang disajikan, siswa mampu menyatakan pecahan 1/2, 1/3,
dan 1/4 sebagai bagian dari keseluruhan dengan tepat.
6.
Dengan mengamati gambar yang disajikan, siswa mampu menyajikan pecahan 1/2, 1/3,
dan 1/4 yang bersesuaian dengan bagian dari keseluruhan suatu benda konkret
dengan tepat.
7.
Dengan mengamati gambar kegiatan yang disajikan, siswa mampu mengidentifikasi
karakteristik teman berdasarkan kegiatan di perpustakaan.
8.
Dengan mengamati gambar yang disajikan, siswa mampu membuat daftar tentang
kegiatan di perpustakaan.
Materi
Pembelajaran
Fabel
adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai
manusia. Fabel adalah cerita fiksi atau khayalan belaka. Kadang kala fabel
memasukkan karakter minoritas berupa manusia. Cerita fabel juga sering disebut
cerita moral karena mengandung pesan yang berkaitan dengan moral.
"Kupu-kupu Berhati Mulia"
Dikisahkan pada suatu hari yang cerah
ada seekor Semut berjalan-jalan di kebun sekolah. Ia sangat senang karena bisa
berjalan-jalan melihat kebun sekolah yang sangat indah. Sang Semut berkeliling
kebun sekolah sambil menyapa binatang-binatang yang berada di kebun sekolah
itu.
Ia melihat sebuah Kepompong yang menggantung
di ranting. Sang Semut mengejek bentuk Kepompong yang jelek dan tidak bisa
pergi ke mana-mana. "Hai Kepompong, alangkah buruk nasibmu. Kamu hanya
bisa terdiam dan tergantung di situ. Ayo jalan-jalan, lihat kebun sekolah yang
luas dan indah ini. Bagaimana nasibmu bila ranting itu patah?" Kepompong
itu hanya terdiam.
Hingga pada suatu hari, Semut
berjalan-jalan di kebun sekolah itu. Karena hujan, kebun sekolah itu dipenuhi
lumpur sehingga Semut pun tergelincir dan jatuh ke lumpur, Semut itu jatuh.
Semut itu berteriak minta tolong sekencang mungkin. "Tolong bantu aku, aku
mau tenggelam, tolong ... tolong ... tolong aku!"
Untunglah saat itu ada seekor Kupu-kupu terbang
melintas, kemudian Kupu-kupu itu menjulurkan sebuah ranting ke arah Semut. "Semut,
peganglah erat-erat ranting itu, nanti aku akan mengangkat ranting itu".
Lalu si Semut memegang erat-erat ranting itu.
Dengan sekuat tenaga, Kupu-kupu
mengangkat ranting tersebut, kemudian Kupu-kupu menurunkannya di tempat yang
aman. Semut berterima kasih kepada Kupu-kupu karena telah menolong nyawanya.
"Aku adalah Kepompong yang pernah kau ejek", kata si Kupu-kupu.
Ternyata Kepompong yang dulu diejek
Semut sudah menyelamatkannya. Akhirnya sang Semut pun berjanji tidak akan
menghina semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada di kebun sekolah itu.
Manfaat
kebersamaan di tempat bermain
1.kita
dapat mengenal lebih jauh yang belum kita ketahui
2.kita
merasa gembira dan peduli sesama teman.
3.saling
percaya dan menghargai lingkungan disekitar kita dengan seksama.
Kerugian
saat kita egois
1.berperilaku
tidak sopan yang tidak indah waktu dilihat/didengar.
2.menyebabkan
masalah disaat kita marah/tidak senang.
3.merasa
dikucilkan oleh sesama teman.
Pengertian
Bilangan Pecahan
Istilah
bilangan pecahan dalam ilmu matematika terdiri dari pembilang dan penyebut. Pada
hakikatnya, bilangan pecahan ini digunakan untuk bagaimana cara menyederhanakan
pembilang dan penyebut, karena penyederhanaan pembilang dan penyebut ini dapat
memudahkan proses operasi aritmatika sehingga tidak menghasilkan angka yang
terlalu besar namun tetap memiliki nilai yang sama.
“Pengertian
sederhananya, bilangan pecahan adalah bilangan yang terdiri dari Pembilang yang
terdiri dari bilangan-bilang bulat dan penyebut yang
terdiri dari bilangan-bilangan asli.”
Contoh
: Bilangan 1/2, 1/3 dan 1/4.
1/2
dibaca setengah, 1 adalah pembilang dan 2 adalah penyebut
1/3
dibaca sepertiga 1 adalah pembilang dan 3 adalah penyebut
1/4
dibaca seperempat 1 adalah pembilang dan 4 adalah penyebut
Kerjakan
di Rumah!
1.
Kebersamaan menyebabkan …
a.
persatuan
b.
perpecahan
c.
peperangan
2.
Bersatu kita teguh bercerai kita …
a.
rukun
b.
kukuh
c.
runtuh
3.
Bagaimana cara Kupu-kupu menolong Semut?
4.
Setelah Kupu-kupu menolong Semut, apakahyang diucapkan oleh Semut kepada
Kupu-kupu?
5.
Ayo, warnai gambar di bawah sehingga menunjukkan pecahan!
Warnai
bangun yang menunjukkan 1 bagian utuh dengan warna biru!
Warnai
bangun yang menunjukkan pecahan 1/2 dengan warna merah!
Warnai
bangun yang menunjukkan pecahan 1/3 dengan warna hijau!
Warnai
bangun yang menunjukkan pecahan 1/4 dengan warna kuning!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar